Wa Yabqaa Wajhu Rabbika dzul Jalaali wal Ikram

Wa Yabqaa Wajhu Rabbika dzul Jalaali wal Ikram

damainya dirasa........

damainya dirasa........

18 Februari 2010

pusaranenergi


Ketika seseorang menunaikan ibadah haji, salah satunya adalah berdoa di Multazam. Multazam adalah tempat yang paling Mustajab untuk berdoa kepada Allah, tempat Multazam sendiri adalah suatu tempat di dekat Ka’bah antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, adakah rahasia yang bisa dijelaskan kenapa berdoa ditempat tesebut sangat Mustajab...?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa Multazam menjadi tempat yang mustajab faktor pertama adalah nabi Ibrahim As., yang kedua faktor Hajar Aswad, ketiga Faktor orang yang tawaf, dan keempat faktor Ka’bah sebagai kiblat.
Faktor pertama Nabi Ibrahim
Karena nabi Ibrahim orang yang membangun Ka’bah dan beliau juga manusia yang memiliki energi positif yang sangat besar, yang kemudian meresonansi terhadap karya karyanya, kemudian beliau juga berhati lembut, bahwa hati yang lembut akan memancarkan cahaya dan Aura positif, maka semakin lembut dan ikhlas seseorang maka semakin tinggi pula aura energi positif yang ditimbulkanya sehingga dapat mempengaruhi lingkungan dan karya karyanya, karena beliau juga juga manusia pilihan.
Faktor kedua Hajar Aswad
Batu hitam yang ditempatkan pada sebuah lubang di salah satu pojok bangunan Ka’bah. Dugaan batu tesebut adalah sisa batu meteor yang memiliki kadar logam yang sangat tinggi dan sangat bagus, apakah pengaruh dari batu meteorit tersebut bagi kemustajaban Doa, mungkin kalau hanya batu meteor saja barangkali tidak banyak berguna untuk membantu kekuatan Do’a, tetapi karena batu tersebut menjadi karya seorang Ibrahim yang mempunya energi positif yang besar sehingga batu yang mempunyai konduktifitas sangat tinggi tersebut menjadi besar peranannya, jadi disini peranan Hajar Aswad sebagai pintu keluar masuknya energi karena ia memiliki daya hantar elektromagnetik yang sangat tinggi.
Faktor ketiga Orang bertawaf yang mengelilingi Ka’bah belawanan arah jarum jam
Faktor penyebab besarnya gelombang Elektromagnet Ka’bah juga dipengaruhi aktifitas jutaan manusia yang bertawaf, apa hubungannya?
Setiap perbuatan manusia selalu menghasilkan gelombang electromagnet baik berkata-kata, berfikir, apalagi sedang melakukan aktivitas ibadah. Kenapa demikian? karena tubuh kita terdiri dari bio electron yng selalu berputar pada orbitnya di setiap atom penyusun tubuh kita. Di sisi lain ternyata jutaan orang yang bertawaf mengelilingi Ka’bah menghasilkan energi yang besar. Darimana asalnya ……?
Dalam ilmu Fisika kita mengenal suatu Kaidah yang disebut kaidah tangan kanan yaitu
“jika ada sebatang konduktor ( logam ) dikelilingi oleh listrik yang bergerak belawanan dengan jarum jam maka di konduktor tersebut akan muncul gelombang electromagnetis yang mengarah ke atas“
Faktor ke empat akibat Ka’bah dijadikan sebagai Kiblat oleh orang sholat diseluruh dunia
Karena orang Sholat di seluruh dunia memancarkan Energi positif, apalagi semua berkiblat kepada Ka’bah, jadi dapat anda bayangkan energi positif yang terpusat di Ka’bah, dan juga menjadi pusat gerakan Sholat sepanjang waktu karena kita tahu sholat kita mengikuti pergerakan matahari, itu artinya setiap saat/waktu sesuai gerakan matahari selalu ada orang yang sedang sholat. Jika sekarang kita Sholat Dhuhur demikian pula wilayah yang lebih barat akan memasuki waktu dhuhur dan seterusnya, atau dalam waktu yang bersamaan orang Indonesia sholat Dhuhur maka orang yang lebih timur melakukan Sholat Asyar demikian seterusnya.
Jadi dari situlah rahasia mengapa apabila kita berdoa di Multazam sangat Mustajab, ini dikarenakan energi dari doa kita menumpang gelombang electromagnet yang keluar dari Ka’bah. Hal ini mirip pada yang terjadi pancaran radio. Kekuatan Doa kita menjadi berlipat lipat kali karena terbantu oleh power yang sedemikian besar dari Ka’bah. Karena pengaruh dari power yang begitu besar itulah maka berdoa di multazam sangat Mustajab. karena itu jangan sembrono melakukan perbuatan-perbuatan di Mekkah, karena respon atas perbuatan kita itu demikian spontan, hal ini banyak dibuktikan oleh orang orang yang menunaikan ibadah haji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar